Minggu, 13 Maret 2022

Jenis-jenis Penyakit Kardiovaskular

Sedikit banyaknya pasti Anda sudah mengetahui sekilas tentang apa itu penyakit kardiovaskular dan bahayanya untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Setidaknya, ada beberapa jenis penyakit kardiovaskular yang umum dialami oleh seseorang dan perlu diwaspadai agar tidak menjadi pembunuh senyap yang bisa berakibat fatal bagi penderita.

Jenis-jenis Penyakit Kardiovaskular


1.  Penyakit Jantung Koroner

Gangguan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Jenis penyakit kardiovaskular ini merupakan pembunuh nomor 1 yang menyebabkan kematian di dunia.

Kondisi penyakit jantung koroner bisa terjadi lantaran adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner karena penumpukan plak.

Di mana, peningkatan penumpukan plak ini bisa dipicu oleh kebiasaan buruk merokok yang menjadi penyebab utamanya. Penumpukan plak yang terjadi di pembuluh darah arteri koroner menyebabkan pasokan darah ke jantung semakin berkurang. Hal ini membuat tubuh tidak cukup oksigen dan nutrisi penting yang dibawa oleh darah ke jantung.

2.  Aritmia

Masalah kardiovaskular juga dapat membuat fungsi jantung tidak bisa memompa darah secara normal. Karena jantung berdetak secara tidak teratur terkadang terlalu lambat dan terlalu kencang.

Bila kondisi ini terjadi, fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu dan tubuh tidak bisa mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi.

3.  Serangan Jantung

Ketika pembuluh darah yang mengantarkan darah ke jantung tersumbat oleh gumpalan darah. Otot jantung tidak mendapatkan darah dan mati. Dalam kondisi ini, bila Anda tidak ditangani oleh tim medis secara cepat.

Hal ini bisa mengakibatkan kefatalan yang berujung kematian. Indikasi awal dari serangan jantung dapat ditandai dengan munculnya gejala-gejala umum misalnya nyeri dada sebelah kiri, keluar keringat dingin, tidak enak badan, serta sesak napas dan pusing.

4.  Gagal Jantung

Gagal jantung merupakan kondisi ketika jantung tidak dapat berkontraksi dan rileks. Hal ini membuat fungsi jantung tersebut mati sehingga gagal memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini sangat fatal bila tidak ditangani oleh tim medis secara cepat.

lihat juga alat linting bako manual

5.  DVT (Deep Vein Thrombosis)

(DVT) bisa terjadi karena terbentuknya gumpalan darah pada pembuluh darah vena. Umumnya, gumpalan darah ini terjadi pada kaki. Pada kasus yang kritis, gumpalan darah tersebut bisa mengalir lewat aliran darah dan masuk ke paru-paru.

Bila gumpalan darah tersebut sudah sampai ke paru-paru akan terjadi emboli paru. Penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru ini dapat membahayakan keselamatan jiwa bila tidak ditangani dengan baik oleh tim medis.

6.  Stroke

Selain menyebabkan penyakit jantung, penyakit kardiovaskular juga banyak menyebabkan stroke. Stroke ini bisa terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak mengalami penyumbatan. Bila pasokan darah ke otak terputus akan membuat sel-sel di otak rusak dan mati.

Lalu, Anda bisa mengalami pecahnya pembuluh darah atau sumbatan pembuluh darah. Gangguan pembuluh darah tersebut dapat membuat Anda kehilangan kemampuan berbicara maupun beberapa bagian tubuh Anda tidak bisa digerakan.

7.  Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah penyakit otot jantung yang diakibatkan oleh kelainan pada jantung. Kondisi ini menyulitkan jantung untuk memompa darah ke tubuh, dan bisa berpotensi mengalami gagal jantung.

Selain faktor kelainan pada jantung, kardiomiopati juga bisa disebabkan oleh faktor penyakit lainnya seperti hipertensi kronis, obesitas, menderita diabetes, dan sebagainya.

8.  Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan adalah kondisi di mana terjadi kelainan pada struktur jantung saat masih di kandungan. Namun, ada pula yang baru menunjukkan tanda-tanda kelainan pada jantung tersebut setelah dilahirkan atau saat masih kanak-kanak.

Gejala khas dari jenis penyakit kardiovaskular ini adalah adanya kebiruan pada wajah anak ketika menangis. Walaupun bisa dideteksi dengan bantuan dokter menggunakan stetoskop.

Jenis-jenis penyakit kardiovaskular di atas adalah penyakit-penyakit yang paling umum ditemui di masyarakat.

Namun, kasus penyakit yang disebabkan oleh gangguan jantung dan pembuluh darah ini paling banyak menjadi penyebab penyakit jantung koroner dan stroke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar